You are currently viewing Apa itu NFT (Non-Fungible Token)?

Apa itu NFT (Non-Fungible Token)?

Kaniformasi.com – Akhir-akhir ini, dunia maya dihebohkan dengan salah satu inovasi teknologi yakni NFT. Dan terdapat masyarakat yang masih belum mengetahui apa itu NFT dan bagaimana cara kerjanya. Bahkan sangat disayangkan ada yang sampai rela menjual data pribadinya, seperti foto KTP demi mendapatkan pundi-pundi uang. Sebenarnya, apa itu NFT? 

Apa itu NFT? 

NFT (Non-Fungible Token) adalah token digital yang memiliki validasi kepemilikan digital. NFT saat ini dapat berupa GIF, karya seni, dll. NFT menggunakan mata uang kripto sebagai alat pembayaran. Salah satu situs yang saat ini menjual NFT yakni OpenSea. OpenSea didirikan oleh Devin Finzer dan Alex Atallah. 

NFT yakni semacam token yang tidak dapat ditukarkan yang biasanya ditemukan pada blockchain. Non-Fungible Token (NFT) merupakan bagian dari blockchain yang dijadikan aset digital yang tidak dapat diproduksi ulang. Blockchain yakni sebuah sistem teknologi baru yang menyimpan data digital. Blockchain terhubung melalui Kriptografi. Sebuah Non-Fungible Token (NFT) yang telah diunggah tidak dapat dihapus. 

NFT sudah ada sejak tahun 2014. Seiring berjalannya waktu, NFT menjadi semakin populer sehingga semakin banyak orang yang berminat untuk terjun berkarya melalui NFT. Seperti contohnya di Indonesia saat ini, seseorang mahasiswa asal Universitas Dian Nuswatoro (Udinus) Semarang yang bernama Sultan Gustaf Al-Ghozali atau yang biasa dikenal Ghozali Everyday yang bisa meraup cuan dari menjual karya NFT miliknya.

Produk yang dapat dijual sebagai NFT (Non-Fungible Token)

Akhir-akhir ini muncul pada berita terdapat orang yang menggunakan data pribadinya, seperti KTP untuk dijual sebagai Non-Fungible Token (NFT). Hal tersebut memang tidaklah disarankan. Karena, bisa saja data pribadi digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 

Memanglah berbagai produk digital dapat dijadikan sebagai NFT. Namun, sebaiknya jangan sembarangan saat memilih untuk dijadikan produk NFT. Produk yang sebaiknya dijual untuk dijadikan NFT dapat berupa Musik, fashion virtual, karya seni, item game, foto dengan storytelling. Dan produk yang sebaiknya jangan dijual untuk dijadikan NFT berupa KTP atau data pribadi lainnya, surat atau dokumen berharga, serta foto yang tidak memiliki nilai jual. Karena menjual di NFT berarti menjual hak cipta dan saat NFT telah diunggah tidak bisa dihapus kembali.

Leave a Reply